Ternak dan Jual Kroto, Ulat Hongkong dan Jangkrik

Saturday, January 16, 2016

Manfaat Semut Rangrang Sebagai Pengendali Hama Tanaman

Semut rangrang memiliki banyak manfaat untuk pertanian yaitu sebagai pengendali hama tanaman. Semut rangrang yang bersifat predator dan agresif ini sering digunakan sebagai biokontrol agen pengendali hama pada perkebunan tropis untuk meningkatkan produksi tanaman, seperti yang dilakukan petani mete di Australia dan petani kakao di Vietnam.

Di Lampung, semut rangrang dimanfaatkan sebagai pengendali hama tanaman pada perkebunan kopi. Di sana mereka bersarang pada daun kopi. Ternyata pada tanaman kopi yang ditempati sarang ini lebih baik keadaannya dari pada tanaman yang tidak ditempati semut rangrang.

Seorang ahli serangga Ghana telah menggunakan jenis semut rangrang Afrika (Oecophylla longinoda) untuk mengendalikan hama tanaman cokelat. Keberadaan semut rangrang ternyata mampu mengurangi dua macam penyakit serius yang disebabkan oleh virus dan jamur, yaitu dengan jalan menyerang dan membunuh kutu daun yang menjadi penyebar penyakit ini. Kutu daun sangat merugikan, karena menghisap cairan tanaman sekaligus memakan jaringannya. Cara pengendalian hama seperti ini dikenal sebagai "biological control", dan ini merupakan contoh tertua dalam sejarah pertanian.

Sekitar tahun 300 Masehi di Canton (China). Semut rangrang ini dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman jeruk. Para petani jeruk di sana mengambil sarang-sarang semut rangrang dari hutan, memperjualbelikannya, lalu meletakannya di pohon-pohon jeruk jenis unggul. Teknik yang sama tetap dilakukan sampai abad ke 12, dan masih diterapkan di selatan China sampai saat ini.

Semut rangrang mempunyai perilaku yang kuat, yaitu pemberani. Semut rangrang dikenal berani menyerang organisme lain yang mengganggu meskipun ukuran tubuhnya 100 kali lebih besar dari mereka. Sebagai biokontrol ternyata sudah dilakukan pula oleh sebagian penduduk Indonesia, meskipun tidak besar-besaran. Misalnya jika pohon jambu atau pohon mangga di pekarangan terserang hama, mereka akan memindahkan sarang semut-semut rangrang ke pohon tersebut.

Masih banyak manfaat yang bisa kita ambil dari semut rangrang. Sifatnya yang sangat peka terhadap perubahan cuaca, telah digunakan oleh manusia sebagai indikator keadaan udara di suatu lingkungan. Semut rangrang menyukai lingkungan yang berudara bersih.

Semut rangrang tidak suka dengan adanya asap, seperti asap pabrik, asap kendaraan bermotor, dan asap pembakaran sampah. Oleh karena itu di kota-kota besar semakin sulit menemukan sarang semut rangrang di pepohonan.

0 komentar:

Post a Comment

© Kroto UKJ Panjalu, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena